ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2015-2022

 

 

Dicky Perwira Ompusunggu, Elisa Febriani

Universitas Palangka Raya, Indonesia

E-mail: dickyperwira@feb.upr.ac.id, elisafee01@gmail.com

 

Abstrak

Dasar dalam penilaian pencapaian dan prestasi perusahaan adalah melalui analisis keuangan. Melalui analisis keuangan perusahaan juga dapat pengendalikan kondisi keuangan dan membuat kerangka kerja perusahaan. Dalam menilai prospek kerja suatu perusahaan pada masa lalu dan masa yang akan datang serta menilai prestasi dari suatu perusahaan, maka digunakan analisis keuangan yang mencakup rasio keuangan serta kelebihan dan kelemahan dibidang keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu dengan membandingkan rasio-rasio keuangan pada objek penelitian PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. tahun 2015 sampai dengan tahun 2022 kemudian menginterpretasikannya. Sumber data diperoleh melalui website resmi PT. Indofood Sukses Makmur yaitu www.idnfinancials.com. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa kinerja keuangan dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT. Indofood Sukses Makmur mengalami pertumbuhan di berbagai aspek. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. mampu bersaing dengan perusahaan lain, perusahaan mampu meningkatkan profitabilitasnya sehingga menyebabkan keuntungan bagi perusahaan maupun investor.

Kata Kunci: analisa; laporan keuangan; rasio keuangan

 

Abstract

Financial statements are generally the result of an accounting process that can be used as a tool to communicate company financial data or company activities to various interested parties. Financial analysis contains financial ratio analysis and analysis of the company's weaknesses and strengths. In financial valuation, it is the obligation of a company to make and report company finances in a certain period. The financial statements are then analyzed so that the health of a company. The level of health of a company is a value that must be maintained to maintain the trust of parties related to the company. Based on the results of calculations and financial performance analysis, it can be concluded that the company is able to compete. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. in terms of paying off its obligations, both long-term and short-term obligations are good enough so that the company is able to increase its profitability, causing profits for the company and investors.

Keyword: analysis; financial statements; financial ratios

 

 

Pendahuluan

Pada saat ini, semua perusahaan tertutup berkesempatan untuk menjadi sebuah perusahaan yang terbuka melalui cara menawarkan atau menjual sahamnya kepada masyarakat. Hal tersebut dapat menjadikan masyarakat mempunyai peluang untuk memiliki perusahaan yang mereka inginkan dengan cara menanam dan mencatatkan modal atau sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), hal inilah yang disebut dengan perusahaan go public (Fahmi, 2019). Perkembangan pasar modal dapat dikatakan sebagai salah satu indikator pembangunan ekonomi untuk memperoleh dana guna mempercepat proses investasi dan produksi (Gunawan, 2012).

Transparan atau keterbukaan merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang keuangan (Subianto & Irawan, 2022). Faktor keterbukaan informasi menjadi faktor yang paling mendasar dan faktor yang paling ingin dituju dari setiap pasar modal. Modal merupakan salah satu faktor terpenting dalam setiap kegiatan usaha; pelaku bisnis dapat memperluas bisnis mereka ke tingkat yang lebih tinggi dengan modal yang besar (Ompusunggu et al., 2023).

Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan pusat informasi antara perusahaan dengan pihak di luar perusahaan (Mustika & Farikhah, 2021). Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu (Kasmir, 2017). Laporan keuangan biasanya merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan perusahaan atau aktivitas-aktivitas perusahaan kepada berbagai pihak yang mempunyai kepentingan. Tujuan dari keterbukaan laporan keuangan dimaksudkan agar pihak di luar perusahaan mendapatkan gambaran tentang prospek dan hasil dari kinerja perusahaan yang menjual sahamnya kepada publik, sehingga publik dapat mempertimbangkan hal tersebut dalam pengambilan keputusan untuk membeli atau meminjamkan uangnya kepada perusahaan.

Bagi calon pemegang saham ataupun calon kreditur, ada salah satu analisis yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan, yaitu membandingkan kinerja perusahaan dari tahun ke tahun, apakah kinerja dari perusahaan meningkat atau justru sebaliknya (Rumerung & Alexander, 2019). Apabila kinerja perusahaan meningkat di setiap tahunnya, maka hal tersebut dapat mempengaruhi para investor untuk menanamkan sahamnya kepada perusahaan yang bersangkutan.

Di sisi lain, dalam pengambilan keputusan yang sesuai dengan tujuan perusahaan dan rasional, seorang manajer haruslah mempunyai alat analisis. Dasar dalam penilaian pencapaian dan prestasi perusahaan adalah melalui analisis keuangan. Melalui analisis keuangan perusahaan juga dapat pengendalikan kondisi keuangan dan membuat kerangka kerja perusahaan (Manalu & Novita, 2022). Dalam menilai prospek kerja suatu perusahaan pada masa lalu dan masa yang akan datang serta menilai prestasi dari suatu perusahaan, maka digunakan analisis keuangan yang mencakup rasio keuangan serta kelebihan dan kelemahan dibidang keuangan. Rasio keuangan merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya (Van Horne & Wachowicz, 2005).

Untuk mengetahui kelebihan-kelebihan serta kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan dapat menggunakan analisa keuangan. Rasio keuangan dapat menjadi indikasi sebuah perusahaan apakah perusahaan memiliki cukup kas untuk memenuhi kewajiban keuangannya, besar piutang, perencanaan investasi, manajemen persediaan yang efisien, dan struktur modal yang sehat (Shofwatun et al., 2021). Seorang analis keuangan dapat merencanakan serta mengimplementasikan analisa keuangan agar setiap tindakan perusahaan konsisten sehingga perusahaan dapat memaksimalkan kemakmuran para investor.

Salah satu perusahaan yang saat ini tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. (INDF) yang merupakan objek penelitian kami. PT. Indofood Sukses Makmur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang olahan makanan, minuman, bumbu, minyak goreng kemasan, pembuatan tepung dan pabrik gandum serta produsen mie instan tersebesar.

PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. (INDF) merupakan salah satu perusahaan FCMG (Fast Moving Consumer Good) terbesar di Indonesia. Tercatat, nilai asset dari PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. sebesar Rp.102.660.000.000.000,00 atau Rp.102,66 Triliun yang menjadikan PT. Indofood Sukses Makmur menjadi perusahaan manufaktur terbesar kedua di Indonesia. Aset serta keuntungan yang besar merupakan bagian daripada kesuksesan yang berhasil dicapai oleh perusahaan yang disebut juga sebagai bagian dari kinerja keuangan.

Dalam menilai kinerja keuangan, sudah menjadi kewajiban dari sebuah perusahaan untuk membuat dan melaporkan keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu. Laporan keuangan kemudian akan dianalisis sehingga dapat mengetahui kesehatan dari suatu perusahaan. Tingkat kesehatan suatu perusahaan merupakan nilai yang harus dipertahankan untuk mempertahankan kepercayaan pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan.

 

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu dengan membandingkan rasio-rasio keuangan pada objek penelitian PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. tahun 2015 sampai dengan tahun 2022 kemudian menginterpretasikannya.

Rasio yang diimplementasikan antara lain :

1.     Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya (membayar hutang lancar). Dalam menghitung likuiditas, terdapat rumus yang disebut sebagai rumus rasio likuiditas yang diantaranya adalah sebagai berikut :

a.     Current Ratio

b.     Quick Ratio

 

 

2.     Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan berbagai hutang jangka panjang menggunakan asset yang dimiliki perusahaan, rasio solvabilitas juga digunakan untuk menunjukkan tingkat kesehatan dari perusahaan.

a.     Debt Ratio

 

b.     Debt to Equity Ratio

 

3.     Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan atau laba.

a.     Return on Invesment (ROI)

×100%

 

b.     Return on Equity (ROE)

×100%

 

4.     Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas digunakan untuk menggambarkan berbagai aktivitas perusahaan seperti pembelian dan penjualan secara optimal.

a.     Fixed Aset Turn Over

 

b.     Total Aset Turn Over

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis data sekunder. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan objek penelitian yang berupa laporan laba rugi dan neraca yang disajikan oleh PT. Indofood Sukses Makmur di halaman website resmi PT. Indofood Sukses Makmur yaitu www.idnfinancials.com.

 

Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis rasio keuangan PT. Indofood Sukses Makmur periode 2015 sampai dengan 2022 ditampilkan dalam tabel sebagai berikut:

 

 

 

 

 

 

Tabel 1. Analisis Laporan Keuangan Rasio Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Periode 2015-2022

 

 

 

 

Debt

Return

Return

Fixed

Total

Tahun

Current

Quick

Debt

to

on

on

Assets

Assets

 

Ratio

Ratio

Ratio

Equity

Invesment

Equity

Turn Over

Turn Over

2015

1,71

1,40

0,53

1,13

4%

14%

1,31

0,69

2016

1,51

1,07

0,47

0,87

6%

18%

1,24

0,81

2017

1,52

1,07

0,47

0,88

6%

16%

1,27

0,79

2018

1,07

0,69

0,48

0,93

5%

15%

1,16

0,76

2019

1,27

0,88

0,44

0,77

6%

16%

1,18

0,79

2020

1,37

0,97

0,51

1,06

5%

21%

0,66

0,5

2021

1,34

1,03

0,51

1,06

6%

23%

0,79

0,55

2022

1,79

1,25

0,48

0,93

5%

17%

0,88

0,61

Sumber: Data primer diolah, 2023

 

Berdasarkan hasil dari analisis perhitungan rasio keuangan dari laporan keuangan di atas menunjukkan:

1)   Kinerja Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur mengalami pertumbuhan di berbagai aspek. Jika ditinjau dari rasio likuiditas, pertumbuhan kinerja keuangan PT. Indofood Sukses Makmur cukup bagus. Tingkat current ratio yang baik berkisar antara 1,5 sampai dengan 3. Apabila kita lihat dari tabel di atas, tingkat current ratio dari PT. Indofood Sukses Makmur cenderung meningkat. pada tahun 2022 merupakan peningkatan terbesar selama periode 7 tahun, tingkat current ratio pada tahun 2022 yaitu sebesar 1,79 dimana pada tahun-tahun sebelumnya yaitu tahun 2018, 2019, 2020, dan 2021 sempat mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2017. Hal serupa juga terjadi pada tingkat quick ratio, pada tahun 2018, 2019, dan 2020 tingkat quick ratio mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, pada tahun 2021 dan 2022 tingkat quick ratio kembali mengalami peningkatan yang berada pada angka 1,03 dan 1,25. Tingkat quick ratio yang baik mempunyai angka yang lebih besar dari 1. Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa perusahaan memiliki tingkat likuiditas yang cukup baik. Meskipun perusahaan sempat mengalami penurunan rasio likuiditas, namun perusahaan dapat kembali meningkatkan rasio likuiditasnya sehingga perusahaan mampu membayarkan kewajibannya berupa hutang jangka pendek dengan aset yang mereka miliki. Jika perusahaan ingin meningkatkan kinerja keuangan pada tingkat likuiditas, perusahaan seharusnya berusaha meningkatkan aktiva lancar dan mengurangi hutang sehingga perusahaan dapat membayar kewajiban finansial tepat pada waktunya.

2)   Kinerja keuangan pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. jika ditinjau dari tingkat solvitabilitas dalam kurun waktu 7 tahun, sangat baik. Pada tingkat debt ratio selama periode 7 tahun cenderung menunjukkan penurunan dengan angka di bawah 1. Nilai debt ratio berada di bawah 1 mengindikasikan bahwa kondisi perusahaan masuk dalam kategori yang sehat. Pada tingkat debt to equity juga menunjukkan hal yang serupa dimana nilai debt to equity perusahaan berada pada angka 0,87 pada tahun 2016 sampai dengan 1,13 pada tahun 2015. Nilai debt to equity dikatakan aman jika masih berkisar di bawah 2, artinya perusahaan mampu untuk membayar kewajiban jangka panjang dan kondisi perusahaan dalam kondisi sehat. Pada kondisi tersebut, investor mempunyai peluang mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan ekuitas sisa pembayaran hutang.

3)   Kinerja keuangan pada PT. Indofood Sukses Makmur jika ditinjau dari tingkat profitabilitasnya selama periode 7 tahun, sangat baik. Pada tingkat return on investment, PT. Indofood Sukses Makmur mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2015, angka ROI berada pada kisaran 5% sampai 6%. Nilai standar ROI yaitu 5%, yang berarti perusahaan dapat menggunakan sumber daya yang terdapat di perusahaan secara efisien sehingga menghasilkan laba yang optimal. Sedangkan pada tingkat return on equity (ROE) selama periode 7 tahun, nilai ROE berada pada kisaran 14% sampai dengan 23%, tingkat ROE terbesar terjadi pada tahun 2021 yaitu sebesar 23%. Nilai standar ROE yang baik harus di atas 8,32%. Nilai ROE PT. Indofood Sukses Makmur selama periode 7 tahun selalu berada di atas 8,32%, hal tersebut mengindikasikan bahwa perusahaan mampu meningkatkan profitabilitasnya sehingga menyebabkan keuntungan bagi setiap investor. Hal ini sebaiknya dipertahankan oleh perusahaan pada tahun-tahun berikutnya.

4)   Apabila ditinjau dari tingkat aktivitasnya, kinerja keuangan PT. Indofood Sukses Makmur pada periode 7 tahun, belum cukup baik. Pada tingkat Fixed Assets Turn Over, perusahaan terus mengalami penurunan darii tahun ke tahun. Penurunan terbesar yaitu terjadi pada tahun 2020 yaitu sebesar 0,66. Hal yang serupa juga terjadi pada tingkat total assets turn over perusahaan. Total assets turn over mengalami penurunan dari tahun ke tahun, penurunan terbesar juga terjadi pada tahun 2020 yaitu sebesar 0,50. Berdasarkan hal tersebut dapat kita lihat bahwa perusahaan belum mampu menghasilkan penjualan yang efisien, volume bisnis yang diciptakan oleh perusahaan juga belum optimal untuk ukuran investasi yang dimiliki. Jika ditinjau dari aktivitasnya, sebaiknya perusahaan mengusahakan untuk terus meningkatkan kinerjanya.

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan kinerja keuangan dapat disimpulkan bahwa PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. mampu bersaing dengan perusahaan lain. Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan rasio likuiditas dapat dilihat bahwa perusahaan memiliki tingkat likuiditas yang cukup baik. Meskipun perusahaan sempat mengalami penurunan rasio likuiditas, namun perusahaan dapat kembali meningkatkan rasio likuiditasnya sehingga perusahaan mampu membayarkan kewajibannya berupa hutang jangka pendek dengan aset yang mereka miliki.  PT. Indofood Sukses Makmur juga dapat melunasi kewajiban jangka panjang, sehingga kondisi perusahaan dalam kondisi yang baik dan perusahaan mampu meningkatkan profitabilitasnya secara optimal sehingga tidak membahayakan saham para investor, hal tersebut juga akan menyebabkan keuntungan bagi setiap investor. Jika ditinjau dari tingkat aktivitasnya, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. belum mampu menghasilkan penjualan yang efisien, volume bisnis yang dicitakan oleh perusahaan juga belum optimal untuk ukuran investasi yang dimiliki, sebaiknya perusahaan mengusahakan untuk terus meningkatkan kinerjanya.

 

Bibliography

 

Fahmi, L. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Investor Dalam Trading Saham Secara Syariah (Studi Kasus Pada Nasabah Pt. Phintracho Sekuritas Cabang Semarang) Skripsi. Skripsi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Gunawan, Y. (2012). Pengaruh Pasar Modal Terhadap Pertumbuhan Perekonomian Indonesia (Doctoral dissertation, UAJY).

Hasbi Munarka, A. M., & Adeningsih, S. (2016). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Pt. Adira Dinamika Multi Finance Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 6. Retrieved from https://journal.stiem.ac.id/index.php/jurep/article/view/108/99

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: CAPS.

Horne, J. V. (1994). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga.

Kasmir. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Manalu, G. C., & Novita, N. (2022). Apakah Sistem Pengendalian Internal Dapat Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Jasa Konstruksi?. E-Prosiding Akuntansi3(1).

Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Mustika, I., & Farikhah, R. F. (2021). Analisis Pelaporan Keuangan Pada Pt. Lima Mas Sentosa. Measurement Jurnal Akuntansi15(2), 1-12.

Ompusunggu, D. P., Sutrisno, D. R. I., & Hukom, A. (2023). Konsistensi Dan Efektivitas Peran Lembaga Keuangan Non Bank (Koperasi Simpan Pinjam) Sebagai Penggerak Perekonomian Indonesia. Jurnal Cahaya Mandalika4(1), 689-696.

Prabowo, B. (2018). Analisis Rsio Rentabilitas Untuk Menilai kinerja Keuangan Pada PT.Gudang Garam, Tbk. Jurnal Sekuritas (Saham Ekonomi Keuangan dan Investasi), 18. Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=manajemen+keuangan+ekonomi+pt&btnG=#d=gs_qabs&t=1680236317714&u=%23p%3D6Nay0GvZkZYJ

Rumerung, Y. H., & Alexander, S. W. (2019). Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Pertambangan YAng terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA: Jurnal riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi7(3).

Shofwatun, H., Kosasih, K., & Megawati, L. (2021). Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Likuiditas Danrasio Profitabilitas Pada Pt Pos Indonesia (Persero). KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi13(1), 59-74.

Sri Lestari, V. N. (2018). Alanisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, Di Bursa Efek Surabaya (BES) Periode 1998-2002. Open Science Framework, 11. Retrieved from https://osf.io/26fum/

Subianto, P., & Irawan, I. (2022). Analisis Kemampuan Keuangan Daerah dalam Mendukung Pembangunan Kota Palangka Raya. Edunomics Journal3(1), 31-43.

Suhendro, D. (2018). Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Rasio Keuangan Pada Pt. Unilever Indonesia Tbk Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Ekonomi Islam, 25. Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=manajemen+keuangan+ekonomi+pt&btnG=#d=gs_qabs&t=1680446275891&u=%23p%3D2P-5zbUmNwQJ

Van Horne, J., & Wachowicz, J. (2005). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

 

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.