Analisis Rasio Profitabilitas pada PT. MYI Tbk
Matriks: Jurnal
Sosial dan Sains
Pendahuluan
Perusahaan yang didirikan dalam derasnya arus globalisasi harus mampu bersaing
dengan perusahaan lainnya agar dapat bertahan (Cholifaturrosida, Mawardi, & Bafadhal,
2018). Perusahaan juga harus memberikan informasi dan laporan atas seluruh kegiatan
operasional perusahaan yang dilakukan dalam suatu periode tertentu pada pihak-pihak
yang memerlukannya (Cholifaturrosida et al., 2018).
Laporan keuangan merupakan sebuah media informasi yang mencatat, merangkum
segala akivitas perusahaan dan digunakan untuk melaporkan keadaan dan posisi
perusahaan pada pihak yang berkepentingan, terutama pada pihak kreditur, investor, dan
manajemen perusahaan itu sendiri (Jauhari, 2017). Untuk menggali lebih banyak lagi
informasi yang terkandung dalam suatu laporan keuangan diperlukan suatu analisis
laporan keuangan (Andini, 2019).
Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan hasil proses
akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan
baik kepada pihak internal maupun eksternal, yang meliputi neraca, perhitungan laba rugi
dan laba yang ditahan, laporan perubahan posisi keuangan serta catatan atas laporan
keuangan (Yurnalis, 2018).
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil akhir dari proses akuntansi pada
suatu periode tertentu yang merupakan hasil pengumpulan data keuangan yang disajikan
dalam bentuk laporan keuangan yang mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
yang berlaku (Rawun & Tumilaar, 2019).
Analisis laporan keuangan merupakan suatu metode yang membantu para
pengambil keputusan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan melalui
informasi yang didapat dari laporan keuangan dan bertujuan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam mengatasi masalah-masalah keuangan perusahaan (Asri,
2016).
Analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan dua cara, yang pertama yaitu
dengan cara membandingkan rasio-rasio antar perusahaan lainnya yang sejenis. Yang
kedua yaitu analisis dengan cara membandingkan rasio-rasio keuangan suatu perusahaan
dari satu periode ke periode lain. Analisis rasio keuangan merupakan metode analisis
yang paling sering digunakan oleh perusahaan. Analisis rasio merupakan ukuran yang
digunakan manajemen untuk menganalisis dan memonitor kinerja perusahaan. Adapun
rasio keuangan tersebut adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio
profitabilitas (Kasmir, 2017). Salah satu cara untuk menilai efisiensi kinerja keuangan
dari suatu usaha dalam manajemen keuangan adalah dengan menggunakan analisis rasio
profitabilitas.
Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen secara
keseluruhan yang ditunjukkan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh
dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio
profitabilitas maka semakin baik pula menggambarkan kemampuan tingginya perolehan
keuntungan suatu perusahaan. Sujarweni (2017) menjelaskan pengertian dari rasio
profitabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat imbalan atau perolehan
(keuntungan) dibanding penjualan atau aktiva, mengukur seberapa besar kemampuan
perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, aktiva maupun laba dan
modal sendiri. Jenis-jenis rasio profitabilitas yaitu gross profit margin, net profit margin,
earning power of total invesment, rate or return for the owner, operating income
ratio/operating profit margin, operating ratio, net earning power ratio.
Rasio profitabilitas juga merupakan rasio yang bertujuan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dalam periode tertentu dan juga
memberikan gambaran tentang tingkat efektivitas manajemen dalam melaksanakan