Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan pemanfaatan daun herbal sambiloto sebagai obat dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasca COVID-19. Virus COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem kekebalan seperti penurunan jumlah sel darah putih atau disfungsi sel darah putih. Ini dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi lain. Selain itu, melemahnya sistem imun pasca COVID-19 disebabkan oleh isolasi dan pembatasan aktivitas selama pandemi, yang dapat mengakibatkan gaya hidup tidak aktif. Kurang olahraga dapat melemahkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit. Dalam kondisi seperti itu, perlu mengkonsumsi herbal penambah imun yang memiliki sifat antiradang dan dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh yang dapat menjadi komplikasi serius dari COVID-19. Tanaman dengan potensi aktivitas antivirus diperlukan pasca-COVID karena dapat membantu melawan infeksi virus.

Keywords

COVID 19; sambiloto; daya tahan tubu

Article Details

Author Biography

Rahajeng Galuh Tribuana, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

 

082119322135

How to Cite
Tribuana, R. G., & Supriyatna, A. (2023). Pemanfaatan Daun Herbal Sambiloto (Andrographis Paniculata) untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Pasca COVID-19. Matriks Jurnal Sosial Dan Sains, 5(1), 121–126. https://doi.org/10.59784/matriks.v5i1.550

References

  1. Adha, S. A., Febriyanti, R. M., & Milanda, T. (2019). Potensi Sambiloto Sebagai Obat Antidiabetes Berbasis Herbal. Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 4(1), 7–12.
  2. Alkandahri, M. Y., Subarnas, A., & Berbudi, A. (2018). Aktivitas Immunomodulator Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata Nees). Review. Farmaka, 16(3), 16–21.
  3. Annisa, F. N., Fauziyyah, G. F., Wicaksono, I. A., & Lestari, K. (2022). Review Artikel: Potensi Tanaman Herbal Di Indonesia Dalam Meningkatkan Kebugaran Tubuh. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 5(2), 161–182.
  4. Ayunda, R., Kosasih, V., & Disemadi, H. S. (2021). Perlindungan hukum bagi masyarakat terhadap efek samping pasca pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Indonesia. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(3), 194–206.
  5. Cahyawati, P. N. (2021). A Mini Review: Efek Farmakologi Andrographis Paniculata (Sambiloto). Wicaksana: Jurnal Lingkungan Dan Pembangunan, 5(1), 19–24.
  6. Hayati, Y. (2022). Asyiknya Belajar Daring, Why Not. Penerbit P4I.
  7. Kurniawati, F., Pribadi, D. O., Darma, I. D. P., Wibawa, I. P. A. H., Iryadi, R., Hanum, S. F., Andilla, P. S., Rahayu, A., & Setiadi, I. G. W. (2023). Usada Merawat dan Menjaga Kearifan Lokal. Media Sains Indonesia.
  8. N Nurchayati, N., Hasyim As’ari, H., & Ikhwanul Qirom, Q. (2021). Tanaman Obat Keluarga Warisan Leluhur (Melestarikan Sumber Daya Alam dan Kearifan Lokal). CV. Kaaffah Learning Center.
  9. Patin, E. W., Zaini, M. A., & Sulastri, Y. (2018). Pengaruh variasi suhu pengeringan terhadap sifat fisiko kimia teh daun sambiloto (Andrographis paniculata). Pro Food, 4(1), 251–258.
  10. Priyani, R. (2020). Manfaat Tanaman Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness) Terhadap Sistem Imun Tubuh. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 7(3).
  11. Rahayu, N., & Frasiska, N. (2019). Bobot Potong dan Persentase Karkas Ayam Broiler yang Diberi Air Minum Mengandung Kombinasi Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) dan Daun Sirsak (Announa muricata L). Bulletin of Applied Animal Research, 1(1), 31–34.
  12. Ratnani, R. D., Hartati, I., & Kurniasari, L. (2012). Potensi produksi andrographolide dari sambiloto (Andrographis paniculata Nees) melalui proses ekstraksi hidrotropi. Momentum, 8(1).
  13. Savitri, A. (2016). Tanaman Ajaib! Basi Penyakit dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Bibit Publisher.
  14. Sembiring, B. B. (2009). Pengaruh konsentrasi bahan pengisi dan cara pengeringan terhadap mutu ekstrak kering sambiloto.
  15. Setyaningrum, W., & Yanuarita, H. A. (2020). Pengaruh covid-19 terhadap kesehatan mental masyarakat di Kota Malang. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 4(4).