Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat perbedaan capaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran CTL dengan siswa yang memperoleh pembelajaran langsung,serta untuk melihat seberapa besar pengaruh model pembelajaran CTL terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaatif dengan metode eksperimen.Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 3 Lembah Melintang dengan sampel yaitu kelas VIII-1 (kelas eksperimen yang diterapkan model pembelajarn CTL) dan VIII-1(kelas control yang diterapkan model pembelajaran langsung)yang diambil secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrument tes dan non-test (wawancara), dimana dari data yang diperoleh akan diukur dengan uji statistik berupa uji prasyarat, uji-t, uji mann-whitney (jika data tidak berdistribusi normal), uji n-gain dan effect size. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata capaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran CTL lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran langsung, serta besar pengaruh model pembelajaran CTL terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berada pada kriteria tergolong besar.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Abdurrahman, M. (2018). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar.
- Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.
- Hasratuddin. (2015). Mengapa Harus Belajar Matematika. perdana Publishing.
- Lase, I. S., Ragaert, K., Dewulf, J., & De Meester, S. (2021). Multivariate input-output and material flow analysis of current and future plastic recycling rates from waste electrical and electronic equipment: The case of small household appliances. Resources, Conservation and Recycling, 174, 105772.
- Lestari, I. (2015). Pengaruh waktu belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(2).
- Mariam, S., Nurmala, N., Nurdianti, D., Rustyani, N., Desi, A., & Hidayat, W. (2019). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa mtsn dengan menggunakan metode open ended di Bandung Barat. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 178–186.
- Marjani, L. (2019). Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Darul Qur’an Bengkel. UIN Mataram.
- Mayasari, E. (2022). Konsep Contextual Teaching and Learning Dalam Upaya Menciptakan Iklim Belajar Mengajar Menyenangkan dan Bermakna. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 1(1), 58–66.
- Novita, R. (2016). Penerapan pendekatan kontekstual pada bangun ruang kubus dan balok di kelas VIII sekolah menengah pertama. Numeracy, 3(1), 36–49.
- Sinabariba, R. B. (2017). Peranan guru memilih model-model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi. SEMINAR NASIONAL PGSD UNIMED, 1(1).
- Siregar, E. R. (2018). Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Yang Diajar Dengan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Dan Pembelajaran Realitsik Di Kelas Ix Mts Negeri 2 Medan. Universitas Negeri Medan.
- Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: Kencana.
- Trianto, B. I. (2015). Mendesain Model pembelajaran inovatif. Progresif Dan Kontekstual, Jakarta: Pranada Media Group.
- Yuzanti, D. (2020). Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa di Kelas VII SMP. UIN AR-RANIRY.
- Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.
References
Abdurrahman, M. (2018). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.
Hasratuddin. (2015). Mengapa Harus Belajar Matematika. perdana Publishing.
Lase, I. S., Ragaert, K., Dewulf, J., & De Meester, S. (2021). Multivariate input-output and material flow analysis of current and future plastic recycling rates from waste electrical and electronic equipment: The case of small household appliances. Resources, Conservation and Recycling, 174, 105772.
Lestari, I. (2015). Pengaruh waktu belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(2).
Mariam, S., Nurmala, N., Nurdianti, D., Rustyani, N., Desi, A., & Hidayat, W. (2019). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa mtsn dengan menggunakan metode open ended di Bandung Barat. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 178–186.
Marjani, L. (2019). Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Darul Qur’an Bengkel. UIN Mataram.
Mayasari, E. (2022). Konsep Contextual Teaching and Learning Dalam Upaya Menciptakan Iklim Belajar Mengajar Menyenangkan dan Bermakna. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 1(1), 58–66.
Novita, R. (2016). Penerapan pendekatan kontekstual pada bangun ruang kubus dan balok di kelas VIII sekolah menengah pertama. Numeracy, 3(1), 36–49.
Sinabariba, R. B. (2017). Peranan guru memilih model-model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi. SEMINAR NASIONAL PGSD UNIMED, 1(1).
Siregar, E. R. (2018). Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Yang Diajar Dengan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Dan Pembelajaran Realitsik Di Kelas Ix Mts Negeri 2 Medan. Universitas Negeri Medan.
Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: Kencana.
Trianto, B. I. (2015). Mendesain Model pembelajaran inovatif. Progresif Dan Kontekstual, Jakarta: Pranada Media Group.
Yuzanti, D. (2020). Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa di Kelas VII SMP. UIN AR-RANIRY.
Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.